Pertumbuhan Pengguna dan Transaksi Dukung Kinerja Livin’ by Mandiri

Pertumbuhan – Dalam beberapa tahun terakhir, perbankan digital di Indonesia mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi dan preferensi masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis digital. Salah satu pemain utama dalam transformasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui aplikasi super mereka, Livin’ by Mandiri. Dengan berbagai inovasi dan peningkatan fitur, Livin’ by Mandiri mencatatkan pertumbuhan signifikan baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi, yang pada akhirnya turut mendorong kinerja positif Bank Mandiri secara keseluruhan.

Pertumbuhan

Pertumbuhan Pengguna yang Konsisten

Pertumbuhan – Sejak peluncuran Livin’ by Mandiri versi terbaru pada tahun 2021, Bank Mandiri telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menghadirkan layanan keuangan digital yang terintegrasi, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan nasabah. Hal ini tercermin dari lonjakan jumlah pengguna aplikasi yang konsisten dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan – Pada kuartal pertama tahun 2025, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri dilaporkan telah menembus angka lebih dari 24 juta pengguna, meningkat signifikan dari sekitar 18 juta pengguna pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah faktor, seperti proses registrasi yang semakin mudah, integrasi layanan perbankan dan non-perbankan dalam satu aplikasi, serta kampanye pemasaran digital yang agresif dan terarah.

Bank Mandiri juga gencar menyasar segmen milenial dan generasi Z yang dikenal melek teknologi dan cenderung memilih solusi digital untuk kebutuhan keuangannya. Kemitraan strategis dengan berbagai platform digital, e-commerce, dan penyedia jasa lifestyle juga turut meningkatkan daya tarik Livin’ sebagai aplikasi yang bukan hanya untuk transaksi keuangan, tetapi juga bagian dari gaya hidup digital masyarakat modern.

Lonjakan Transaksi Digital

Pertumbuhan – Tidak hanya dari sisi jumlah pengguna, volume transaksi di aplikasi Livin’ by Mandiri juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga Maret 2025, tercatat lebih dari 1,5 miliar transaksi telah dilakukan melalui aplikasi ini, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 3.000 triliun. Angka ini mencerminkan peningkatan lebih dari 30% secara tahunan (year-on-year).

Jenis transaksi yang paling sering digunakan meliputi transfer antarbank, pembayaran tagihan, top-up dompet digital, pembelian produk investasi seperti reksa dana dan emas, hingga transaksi QRIS yang kini makin populer di berbagai merchant. Selain itu, fitur pembayaran Pajak dan BPJS, pembelian tiket transportasi, serta layanan donasi dan zakat juga menjadi andalan aplikasi Livin’.

Dengan semakin banyaknya fitur yang dihadirkan, Livin’ by Mandiri tidak hanya berperan sebagai aplikasi mobile banking konvensional, tetapi juga berkembang menjadi platform keuangan digital komprehensif yang mendukung gaya hidup pengguna.

Kontribusi terhadap Kinerja Bank Mandiri

Pertumbuhan pengguna dan transaksi digital melalui Livin’ secara langsung berdampak positif terhadap kinerja keuangan Bank Mandiri. Digitalisasi layanan memungkinkan efisiensi biaya operasional karena mengurangi ketergantungan terhadap layanan fisik di kantor cabang. Di sisi lain, transaksi yang semakin tinggi juga membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee-based income).

Pada laporan keuangan kuartal pertama 2025, Bank Mandiri mencatatkan peningkatan pendapatan berbasis komisi sebesar 15,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana sebagian besar kontribusi berasal dari transaksi digital Livin’. Selain itu, rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) juga mengalami perbaikan, menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional bank.

Pertumbuhan sektor digital ini juga mendorong Bank Mandiri untuk terus memperkuat infrastruktur teknologi informasi, pengembangan data analitik, serta keamanan siber guna menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi.

Inovasi Berkelanjutan

Salah satu faktor kunci kesuksesan Livin’ by Mandiri adalah komitmen terhadap inovasi berkelanjutan. Bank Mandiri secara aktif mendengarkan masukan dari pengguna dan melakukan pembaruan aplikasi secara berkala, baik dari sisi tampilan antarmuka, kecepatan layanan, maupun penambahan fitur.

Beberapa fitur inovatif yang baru-baru ini diluncurkan antara lain:

  • Fitur Livin’ Investasi untuk pembelian reksa dana dan emas digital secara langsung.
  • Personal Financial Management (PFM) yang membantu pengguna mengatur dan merencanakan keuangan pribadi.
  • Integrasi dengan ekosistem BUMN, termasuk layanan e-ticketing, logistik, dan pembayaran utilitas.
  • Fitur pengajuan pinjaman instan dan pembukaan deposito tanpa harus ke cabang.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya mengikuti tren digital, tetapi juga menjadi pionir dalam menghadirkan solusi yang relevan dan personal untuk kebutuhan masyarakat.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meski pertumbuhan Livin’ by Mandiri sangat menjanjikan, tantangan tetap ada. Persaingan di sektor digital banking semakin ketat, dengan hadirnya bank digital murni dan fintech yang menawarkan kemudahan serupa. Oleh karena itu, menjaga loyalitas nasabah melalui layanan yang andal, aman, dan user-centric menjadi kunci.

Di sisi lain, prospek ke depan masih sangat terbuka lebar. Potensi literasi keuangan digital di Indonesia masih terus tumbuh, terutama di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional. Dengan strategi ekspansi yang inklusif dan teknologi yang adaptif, Livin’ memiliki peluang besar untuk memperluas pangsa pasar sekaligus mendorong inklusi keuangan nasional.

Kesimpulan

Livin’ by Mandiri telah membuktikan diri sebagai salah satu aplikasi keuangan digital paling sukses di Indonesia. Pertumbuhan jumlah pengguna yang pesat dan lonjakan volume transaksi menjadi motor penggerak utama kinerja Bank Mandiri dalam era digital. Dengan strategi inovasi yang berkelanjutan, fokus pada pengalaman pengguna, dan dorongan kuat dari transformasi digital nasional, Livin’ berpotensi menjadi fondasi utama Bank Mandiri dalam meraih kepemimpinan di sektor digital banking di masa depan.